Baca Juga :
![]() |
Sosialisasi oleh Ketua FKPTT Eurico Guterres |
Dari pemantauan media. Sosialisasi perumahan 2071 rumah untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur dalam hal ini masyarakat pejuang eks Timor-timur dan masyarakat lakol yang berdomisili di desa Oebola Dalam dan desa Tolnaku, kec. Fatuleu, kabupaten Kupang.
Penyampaian sosialisasi ketua umum FKPTT Eurico Guterres mengenai bantuan perumahan yang di peruntukan untuk pejuang eks Timor-timur dan masyarakat lokal untuk direlokasikan ke wilayah burung unta dengan jumlah rumah 2071 unit. Dari 2071 unit perumahan itu sendiri di bagi dengan masyarakat lokal dari 4 desa (Desa oebola dalam, Desa tolnaku, Desa Camplong II dan Desa kuimasi) dengan 700 unit rumah layak huni.
Dalam sosialisasi Guterres menjelaskan kepada masyarakat di Desa Oebola Dalam dan Desa Tolnaku di titik yang berbeda, Masyarakat lokal yg akan menempati lokasi burung unta dari Desa Oebola Dalam berjumlahkan 193 kk dan Desa Tolnaku berjumlah 182 kk. Rumah yang akan dibangun dengan tipe 36 dan ukuran tanah 300 m².
![]() |
Foto bersma pengurus FKPTT, Pokja, kepala desa dan masyarakat Oebola Dalam |
Lanjut, Hari ini saya datang ketemu dengan kepala desa, bapak, mama dan basaudara yang mau menempati lokasi burung unta untuk memastikan jumlah masyarakat yang akan menempati lokasi burung unta dan meminta masyarakat segera melengkapi berkasnya di kepala Desa bagi namanya yang sudah di data. Dan sebelum peletakkan batu permata oleh bapak presiden Joko Widodo di bulan Juli mendatang. sebelumnya akan dilakukan terlebih dahulu ritual adat dengan melibatkan tokoh-tokoh adat dari masyarakat pejuang eks Timor-timur (matahari terbit) dan masyarakat lokal/Timor barat (matahari terbenam) secara adat orang Timor di lokasi burung unta.
"Hal ini di lakukan agar ada rasa saling menerima dan mengenal antara anak Timor (Timor-timur dan Timor Barat). Supaya saat menempati lokasi burung unta itu kita adalah keluarga satu rumpun sebagai orang Timor yang sama-sama menjaga kerukunan, keamanan dan kekeluargaan di satu komplex" pintanya.
![]() |
Foto bersma pengurus FKPTT, Pokja, kepala desa dan masyarakat Desa Tolnaku |
Di kegiatan yang sama Ketua PokJa/koordinator umum perumahan FKPTT Angelino da Costa, ia menjelaskan mengenai sumber bantuan presiden Joko Widodo dalam membangun rumah untuk masyarakat pejuang eks Timor-timur dan masyarakat lokal. Hal ini bisa kita peroleh atas perjuangan bapak Eurico Guterres dengan meminta langsung ke presiden Joko Widodo di istana negara.
Untuk itu dengan perhatian bantuan presiden ini kami minta kerjasama bapak, mama dan masyarakat di desa oebola dalam dan Desa Tolnaku untuk membantu kami di PokJa (kelompok kerja) untuk melengkapi berkas agar bisa mempercepat proses penerbitan sertifikat bagi masyarakat yang namanya terdata sebagai calon penerima bantuan.
"Dalam program ini kita akan saling ketemu untuk terus mensosialisasikan dan mengawal program pemerintah sampai di tangan orang yang tepat/masyarakat yang benar-benar membutuhkan". Tutupnya
Kontributor : E. J. Lobo
KOMENTAR