Semoga dari kejadian ini ada sebuah solusi yang tidak hanya sekedar menjadi Narasi. Pray For Nusa Tenggara Timur
Baca Juga :Bencana Alam terutama Banjir adalah masalah klasik yang sering di hadapi oleh masyarakat Indonesia dikala musim penghujan tiba. Masalah klasik ini tentu tidak boleh dianggap sepele karena ekskalasi tingkat bahayanya semakin tinggi kali ini.
Siapa yang diharapkan lagi kalau bukan Pemerintah. Pray For NTT hanya akan menjadi slogan musiman saja kalau hal ini tidak benar-benar secara serius ditanggapi.
Berikut ini adalah beberapa peristiwa bencana di NTT yang menjadi pusat perhatian dan menjadi PR besar bagi Pemerintah maupun kita sebagai masyarakat untuk dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut.
1. Banjir, Tanah Longsor dan Gelombang Tinggi di Flores Timur
Sebanyak 68 orang meninggal di Flores Timur yang mana para korban tersebut itu terdiri atas 44 orang di Kabupaten Flores Timur, 11 orang di Kabupaten Lembata, 2 orang di Kabupaten Ende, dan 11 orang di Kabupaten Alor. Sementara itu, 15 orang mengalami luka-luka dengan rincian 9 di Flores Timur, 1 di Kabupaten Ngada, dan 5 di Kabupaten Alor.Selain itu, dilaporkan ada 70 orang hilang, yang terdiri atas 26 orang di Flores Timur, 16 orang di Kabupaten Lembata, dan 28 orang di Kabupaten Alor. BNPB mencatat ada 938 keluarga atau 2.655 jiwa terdampak akibat bencana. Pendataan korban masih dilakukan.
2. Kapal Tenggelam di Pelabuhan Kupang
Kapal motor penumpang (KMP) Jatra 1 tenggelam saat terjadi cuaca ekstrem di Pelabuhan Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapal tersebut diduga tenggelam akibat mengalami kebocoran pada bagian lambung.Peristiwa tersebut terjadi pada pagi tadi sekitar pukul 06.40 Wita. Sebelum kapal besar itu tenggelam, kru kapal telah mengamankan diri.
3. Pohon di Kupang Bertumbangan Akibat Angin Kencang
Terdapat ruas jalan yang banyak tertutup pohon tumbang di kota Kupang akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut sejak hari minggu (04/04/2021) sehingga menyebabkan kelumpuhan sampai hari ini (05/04/2021), yang mana pusatnya antara lain Jalan Piet A Tallo, Jalan Veteran, Jalan Veteran Kelapa Lima, dan Jalan L Karim.Saluran listrik sejak Minggu (4/4) pukul 14.30 WIB sampai sekarang masih padam, demikian juga internet. Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) hampir semuanya tutup dan warga memilih bertahan di rumah karena angin masih tetap kencang.
4. 11 Orang Tewas Akibat Banjir Lahar Dingin di Lembata
Banjir lahar dingin menerjang Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mana hal tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Kejadian banjir lahar dingin ini terjadi pada Minggu (4/4). Disebut lahar hujan berasal dari Gunung Ile Lewotolok, Kecamatan Ile Ape.
Diketahui bahwa saat terjadi bencana, cukup banyak warga di tiga desa itu yang sedang tidur. Hujan cukup deras dan angin kencang terjadi saat peristiwa tersebut.
Kejadian banjir lahar dingin ini terjadi pada Minggu (4/4). Disebut lahar hujan berasal dari Gunung Ile Lewotolok, Kecamatan Ile Ape.
Diketahui bahwa saat terjadi bencana, cukup banyak warga di tiga desa itu yang sedang tidur. Hujan cukup deras dan angin kencang terjadi saat peristiwa tersebut.
5. Banjir Dahsyat Di Kabupaten Malaka
Banjir di Kabupaten Malaka khususnya yang terjadi di 23 Desa sampai saat ini dilaporkan sudah memakan korban jiwa sebanyak 3 orang akibat terseret arus. Angka tersebut dipastikan bertambah karena ada korban yang hilang tentunya.
Sampai saat ini akses dari masyarakat maupun pemerintah terkendala akibat jalan darat yang tidak bisa dilalui karena ditutup air dengan ketinggian 1 meter serta arus yang cukup kencang. Selain itu sejak bencana ini terjadi sekitar 2 hari lalu, listrik mulai padam dan jaringan yang tidak bisa di akses.
Bantuan udara adalah solusi utama yang harus menjadi fokus dari pemerintah Daerah, Propinsi maupun Pusat dalam menyelesaikan permasalahan Banjir di Malaka, karena ribuan nyawa masyarakat yang menjadi taruhannya.
Sampai saat ini akses dari masyarakat maupun pemerintah terkendala akibat jalan darat yang tidak bisa dilalui karena ditutup air dengan ketinggian 1 meter serta arus yang cukup kencang. Selain itu sejak bencana ini terjadi sekitar 2 hari lalu, listrik mulai padam dan jaringan yang tidak bisa di akses.
Bantuan udara adalah solusi utama yang harus menjadi fokus dari pemerintah Daerah, Propinsi maupun Pusat dalam menyelesaikan permasalahan Banjir di Malaka, karena ribuan nyawa masyarakat yang menjadi taruhannya.
6. 11 Daerah Lain di NTT Turut Terdampak
Selain banjir dahsyatb yang terjadi di Kabupaten Malaka, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada 11 kabupaten/kota di NTT yang terdampak kemunculan siklon tropis Seroja.
Sebelas wilayah yang terdampak tersebut adalah Sebagai Berikut :
1. Kota Kupang
2. Kabupaten Flores Timur
3. Kabupaten Malaka Tengah
4. Kabupaten Lembata
5. Kabupaten Ngada
6. Kabupaten Alor
7. Kabupaten Sumba Timur
8. Kabupaten Rote Ndao
9. Kabupaten Sabu Raijua
10. Kabupaten Timor Tengah Selatan
11. Kabupaten Ende.
Semoga dari kejadian ini ada sebuah solusi yang tidak hanya sekedar menjadi Narasi dan hal ini sampai kepada telinga pemerintah dan ada aksi lanjutan yang untuk mengatasi masalah tersebut.
Pray For NTT. Pray For Indonesia
Penulis : Tim Redaksi Fianosa
Sebelas wilayah yang terdampak tersebut adalah Sebagai Berikut :
1. Kota Kupang
2. Kabupaten Flores Timur
3. Kabupaten Malaka Tengah
4. Kabupaten Lembata
5. Kabupaten Ngada
6. Kabupaten Alor
7. Kabupaten Sumba Timur
8. Kabupaten Rote Ndao
9. Kabupaten Sabu Raijua
10. Kabupaten Timor Tengah Selatan
11. Kabupaten Ende.
Semoga dari kejadian ini ada sebuah solusi yang tidak hanya sekedar menjadi Narasi dan hal ini sampai kepada telinga pemerintah dan ada aksi lanjutan yang untuk mengatasi masalah tersebut.
Pray For NTT. Pray For Indonesia
Penulis : Tim Redaksi Fianosa
![]() |
Banjir di Malaka. Foto by Stevanus Ilepayong via Jatim.inews.com |