Dengan demikian, program kerja menjadi kunci agar KKN tidak membosankan terutama jika teknis pelaksanaanya daring. Yang pasti harus kreatif dan beda
Baca Juga :Kuliah Kerja Nyata Daring Covid 19
Kuliah Kerja Nyata atau disingkat KKN merupakan salah satu sinyal bagi seorang calon sarjana bahwa kelulusan sudah dekat. KKN biasanya dilaksanakan pada tingkat akhir perkuliahan dan merupakan implementasi salah satu Tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Selain sebagai syarat kelulusan, KKN juga melukiskan banyak cerita di dalamnya dan akan menjadi salah satu moment paling bersejarah selama kuliah. Well, selain skripsi tentunya.Sebut saja KKN di Desa Penari yang memiliki kisah mistik, angker namun menarik untuk disimak tanpa kita mengetahui kejelasan sumbernya. Lalu bagaimana dengan KKN di tengah pandemi? Akankah para peserta KKN mendapat pengalaman yang juga berkesan? KKN ditengah pandemi ini biasanya disebut KKN daring (dalam jaringan) atau KKN online.
Program kerja pertama yang terbayang ketika mendengar tema “Covid 19” ialah “Membuat Pamflet” yang akan diiringi program – program pada umumnya seperti membuat video edukasi, pembuatan tempat cuci tangan, pembagian masker, handsanitizer dan lain – lain. Pamflet dan video yang dibuat juga tidak jauh – jauh dari materi Covid 19 seperti cara batuk yang baik, prosedur mencuci tangan, physical distancing dan lain – lain.
Bukan berarti semua program itu buruk dan tidak berfaedah. Setiap program yang dibuat dari niat dan tujuan yang baik, sekecil apapun itu akan selalu bermanfaat. Tetapi jika mengingat KKN adalah salah satu ajang bersejarah selama masa kuliah yang akan menyimpan banyak cerita untuk dikenang kemudian, apa mungkin kita hanya akan melewatkan dan menghabiskan masa KKN dengan perasaan bosan akibat program kerja yang sudah sangat klasik? Proker (program kerja) yang sudah biasa dilakukan banyak orang cenderung membuat kita bosan menjalani KKN. KKN tidak lagi dianggap berkesan bagi mahasiswa jika halnya demikian.
Lalu bagaimana cara agar KKN daring bisa menjadi seru dan menyenangkan?
Pertama, jadilah berbeda.
Kamu mungkin bisa punya proker yang sama dengan kelompok ataupun orang lain. Tetapi kalau ingin melakukan hal seru, buatlah sesuatu yang berbeda. Terkadang menjadi “berbeda” lebih baik dibandingkan menjadi “lebih baik”. Seperti yang dilakukan salah satu kelompok KKN dari Universitas Sam Ratulangi yang di sosial media lebih dikenal dengan nama “Wabah Ilmu”. Meskipun, keseharian program kerja mereka hanya membuat video namun konsep video yang dibuat tidak sama dengan video edukasi pada umumnya.
Alih – alih membuat video yang ilmiah, kaku dan terlalu bergaya akademik, Wabah Ilmu menyajikan video yang mengandung humor, lucu dan menghibur tanpa melupakan aktualitas dalam setiap materi videonya. Tujuannya hanya satu, informasi dalam video dapat tersampaikan dengan baik dan mudah dipahami semua kalangan. Ini salah satu contohnya :
Alih – alih membuat video yang ilmiah, kaku dan terlalu bergaya akademik, Wabah Ilmu menyajikan video yang mengandung humor, lucu dan menghibur tanpa melupakan aktualitas dalam setiap materi videonya. Tujuannya hanya satu, informasi dalam video dapat tersampaikan dengan baik dan mudah dipahami semua kalangan. Ini salah satu contohnya :
Kedua, kreatif dan out of the box.
Biasanya orang – orang akan memanfaatkan keadaan sebagai latar belakang satu program kerja. Dan di era pandemik ini, mahasiswa KKN memanfaatkan Covid 19 sebagai latar belakang tersebut. Akhirnya program kerja yang dirancang selalu berputar – putar pada hal – hal yang sudah umum orang banyak lakukan. Seperti pembagian masker, pembuatan tempat cuci tangan, pamflet atau video edukasi dan lainnya. Seolah – olah penyelesaian masalah Covid 19 hanya dalam lingkup bidang kesehatan saja.
Untuk menciptakan program yang kreatif, jangan selalu melihat persoalan terutama Covid 19 dari segi kesehatan saja. Ubahlah sudut pandang tentang Covid 19 ke bidang lain yang juga terdampak akibat corona ini. Seperti bidang ekonomi yang hampir resesi atau bidang pendidikan yang juga mengalami dampak berupa perubahan sistem menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat Covid 19.
Misalnya, melaksanakan program kerja berupa pembagian handphone kepada siswa/siswi yang membutuhkan selama periode belajar online. Program kerja yang out of the box seperti ini akan sangat menantang dan berkesan bagi mereka yang mengerjakannya.
Dengan demikian, program kerja menjadi kunci agar KKN tidak membosankan terutama jika teknis pelaksanaanya daring (dalam jaringan)/ online. Oleh karena itu, sangat penting menyusun program kerja yang kreatif dan berbeda dari yang lain.
Untuk menciptakan program yang kreatif, jangan selalu melihat persoalan terutama Covid 19 dari segi kesehatan saja. Ubahlah sudut pandang tentang Covid 19 ke bidang lain yang juga terdampak akibat corona ini. Seperti bidang ekonomi yang hampir resesi atau bidang pendidikan yang juga mengalami dampak berupa perubahan sistem menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat Covid 19.
Misalnya, melaksanakan program kerja berupa pembagian handphone kepada siswa/siswi yang membutuhkan selama periode belajar online. Program kerja yang out of the box seperti ini akan sangat menantang dan berkesan bagi mereka yang mengerjakannya.
Dengan demikian, program kerja menjadi kunci agar KKN tidak membosankan terutama jika teknis pelaksanaanya daring (dalam jaringan)/ online. Oleh karena itu, sangat penting menyusun program kerja yang kreatif dan berbeda dari yang lain.