Baca Juga :
Pelaksanaan lomba menulis opini dengan tema "Inovasi Serta Transformasi Untuk Kemadirian dan Kemajuan Bangsa" yang diselenggarakan oleh Yayasan Nusa Timur bersama AFS Institute dan Fianosa.com,telah sampai pada puncaknya.
Jumlah partisipan yang ikut dalam kompetisi ini diketahui lebih banyak dari edisi pertama lomba menulis opini, dengan total sebanyak 142 Peserta dengan jumlah naskah yang dikirimkan sebanyak 148 tulisan. Peserta yang ikut juga beragam dari beberapa daerah di Indonesia, diantaranya dari Pulau Jawa, Sulawesi, Bali, Maluku dan Nusa Tenggara Timur, dengan bermacam-macam latar belakang, ada pelajar, mahasiswa, Aparatur Sipil Negara (ASN), Guru dan juga Ibu Rumah Tangga.Para dewan Juri lomba menulis opini, diantaranya Wakil Ketua Yayasan Nusa Timur, Henriqueta Cota Pereira, S.Ag, M.M, Ketua AFS Institute, Angelo Emanuel Flavio Seac, SH, MH, CPS, Pimpinan Redaksi Fianosa.com, Yohanes Andrianus Siki,CMF., S.Fil, telah menetapkan 3 orang pemenang yang berhak memperoleh uang pembinaan dan E - Sertifikat.
Penetapan penulis terpilih tersebut oleh dewan juri tentunya melalui penilaian yang mengacu pada beberapa kriteria utama diantaranya Kesesuaian dengan tema, gagasan, ide, data yang valid, ejaan, teori, alur penulisan dan yang terpenting adalah Gagasan baru yang diberikan oleh para penulis.
Yang menjadi fokus dari dewan juri adalah pada tulisan yang memaparkan problem yang ada serta gagasan dan atau konsep untuk mengatasi problem tersebut. Dewan Juri akhirnya memutuskan untuk juara pertama diraih oleh Heru Yulian dengan judul tulisan "ADMIT (Adaptive, Digital, Marketing, Inovative and Technology Oriented) UMKM: Sebuah Wajah Baru UMKM Indonesia yang Siap Menyongsong Kemandirian dan Kemajuan Ekonomi Indonesia dalam Industri 4.0".
Juara kedua diraih oleh Faiz Amanatullah dengan judul tulisan "Konsep Merdeka Belajar Perspektif John Dewey Sebagai Upaya Mewujudkan SDM Mandiri Abad 21", dan Juara ketiga diraih oleh M Zaenal Abidin dengan judul tulisan "Website Seperti Film Hollywood".
Masing-masing peserta yang mendapatkan juara juga menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada generasi muda diantaranya dari Heru Yulian menyebutkan bahwa "Lomba ini merupakan sebuah langkah awal yang baik dalam penciptaan ruang bagi para milenial untuk berkarya. Milenial perlu mempertajam sikap kritis dan kreatifitas di era Revolusi Industri 4.0. Sehingga diharapkan kepada komunitas seperti Fianosa untuk memperbanyak dan memasifkan lomba menulis atau lomba apapun yang mendukung hal tersebut. Semoga Fianosa tetap menjadi sumber informasi yang menginspirasi banyak orang kedepannya".
Sementara Faiz Amanatullah menambahkan bahwa "Dewasa ini memang kita patut untuk memiliki kompetensi yang kompleks serta mampu menghadirkan solusi atas kebuntuan yang ada di masyarakat yang merasakan culture shock akibat zaman peralihan ini. Semoga kedepannya media Fianoa mampu mengisi pos-pos kritis yang hilang di kalangan muda Indonesia."
Peraih juara ketiga M Zaenal Abidin menyampaikan bahwa "Saat ini kemampuan dalam menulis sangatlah sulit. Revolusi industri pada abad ke 18 mempengaruhi segala aktivitas manusia. Pada abad ke 20 juga rovolusi teknologi semakin membuat aktivitas manusia dapat dilakukan dengan cara online. Oleh karena itu penting kemudian kemampuan menulis yang baik dikembangkan dengan cara banyak memberikan peluang untuk berkompetisi atau menuangkan gagasan. Dengan adanya lomba opini ini setidaknya mampu mengasah skill menulis pemuda Indonesia dalam cakupan luas."
Bagi peserta yang ingin mengunduh pengumuman resmi dan juga sertifikat peserta dapat mengakses link yang ada dibawah ini :
Jumlah partisipan yang ikut dalam kompetisi ini diketahui lebih banyak dari edisi pertama lomba menulis opini, dengan total sebanyak 142 Peserta dengan jumlah naskah yang dikirimkan sebanyak 148 tulisan. Peserta yang ikut juga beragam dari beberapa daerah di Indonesia, diantaranya dari Pulau Jawa, Sulawesi, Bali, Maluku dan Nusa Tenggara Timur, dengan bermacam-macam latar belakang, ada pelajar, mahasiswa, Aparatur Sipil Negara (ASN), Guru dan juga Ibu Rumah Tangga.Para dewan Juri lomba menulis opini, diantaranya Wakil Ketua Yayasan Nusa Timur, Henriqueta Cota Pereira, S.Ag, M.M, Ketua AFS Institute, Angelo Emanuel Flavio Seac, SH, MH, CPS, Pimpinan Redaksi Fianosa.com, Yohanes Andrianus Siki,CMF., S.Fil, telah menetapkan 3 orang pemenang yang berhak memperoleh uang pembinaan dan E - Sertifikat.
Penetapan penulis terpilih tersebut oleh dewan juri tentunya melalui penilaian yang mengacu pada beberapa kriteria utama diantaranya Kesesuaian dengan tema, gagasan, ide, data yang valid, ejaan, teori, alur penulisan dan yang terpenting adalah Gagasan baru yang diberikan oleh para penulis.
Yang menjadi fokus dari dewan juri adalah pada tulisan yang memaparkan problem yang ada serta gagasan dan atau konsep untuk mengatasi problem tersebut. Dewan Juri akhirnya memutuskan untuk juara pertama diraih oleh Heru Yulian dengan judul tulisan "ADMIT (Adaptive, Digital, Marketing, Inovative and Technology Oriented) UMKM: Sebuah Wajah Baru UMKM Indonesia yang Siap Menyongsong Kemandirian dan Kemajuan Ekonomi Indonesia dalam Industri 4.0".
Juara kedua diraih oleh Faiz Amanatullah dengan judul tulisan "Konsep Merdeka Belajar Perspektif John Dewey Sebagai Upaya Mewujudkan SDM Mandiri Abad 21", dan Juara ketiga diraih oleh M Zaenal Abidin dengan judul tulisan "Website Seperti Film Hollywood".
Masing-masing peserta yang mendapatkan juara juga menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada generasi muda diantaranya dari Heru Yulian menyebutkan bahwa "Lomba ini merupakan sebuah langkah awal yang baik dalam penciptaan ruang bagi para milenial untuk berkarya. Milenial perlu mempertajam sikap kritis dan kreatifitas di era Revolusi Industri 4.0. Sehingga diharapkan kepada komunitas seperti Fianosa untuk memperbanyak dan memasifkan lomba menulis atau lomba apapun yang mendukung hal tersebut. Semoga Fianosa tetap menjadi sumber informasi yang menginspirasi banyak orang kedepannya".
Sementara Faiz Amanatullah menambahkan bahwa "Dewasa ini memang kita patut untuk memiliki kompetensi yang kompleks serta mampu menghadirkan solusi atas kebuntuan yang ada di masyarakat yang merasakan culture shock akibat zaman peralihan ini. Semoga kedepannya media Fianoa mampu mengisi pos-pos kritis yang hilang di kalangan muda Indonesia."
Peraih juara ketiga M Zaenal Abidin menyampaikan bahwa "Saat ini kemampuan dalam menulis sangatlah sulit. Revolusi industri pada abad ke 18 mempengaruhi segala aktivitas manusia. Pada abad ke 20 juga rovolusi teknologi semakin membuat aktivitas manusia dapat dilakukan dengan cara online. Oleh karena itu penting kemudian kemampuan menulis yang baik dikembangkan dengan cara banyak memberikan peluang untuk berkompetisi atau menuangkan gagasan. Dengan adanya lomba opini ini setidaknya mampu mengasah skill menulis pemuda Indonesia dalam cakupan luas."
Bagi peserta yang ingin mengunduh pengumuman resmi dan juga sertifikat peserta dapat mengakses link yang ada dibawah ini :
Kami ucapkan Terima Kasih dan Selamat kepada para juara lomba menulis opini dan semua peserta lomba yang ikut berpartisipasi sampai jumpa pada kesempatan dan event yang akan datang. Teruslah Menulis, Sampai Ada Yang Menulis Tentangmu.
Salam Literasi !
Penulis : Tim Redaksi Fianosa
Salam Literasi !
Penulis : Tim Redaksi Fianosa