HIMA Sosiologi UNP mengadakan kegaiatan Webinar bertema Menghidupkan Peluang Usaha di Tengah Pandemi. Pelaksanaan via Zoom Sabtu, 26 Desember 2020
Baca Juga :Dewasa ini negara Indonesia diresahkan dengan adanya kasus Corona Virus atau yang biasa kita kenal sebagai Covid-19. Dampak dari merebaknya pandemi Covid-19 saat ini amat terasa di berbagai negara begitupun dengan Indonesia. Salah satu aspek yang terdampak ialah kegiatan perekonomian.
Menteri keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyebutkan ada 4 sektor yang paling terdampak akibat wabah virus corona ini. Adapun 4 sektor tersebut yaitu rumah tangga, UMKM, korporasi, dan sektor keuangan. Selain peraturan dari pemerintah pusat maupun daerah, para pelaku usaha dengan berat hati mengurangi aktivitas bahkan menutup tempat usaha mereka.
Pandemi Corona virus membuat para pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) harus menata ulang strategi bisnisnya. Usaha kecil dan menengah (UMKM) berada di garis depan guncangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Langkah-langkah lockdown telah menghentikan aktivitas ekonomi secara tiba-tiba. Dengan penurunan permintaan dan mengganggu ekonomi di seluruh
dunia.
Pandemi Corona virus membuat para pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) harus menata ulang strategi bisnisnya. Usaha kecil dan menengah (UMKM) berada di garis depan guncangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Langkah-langkah lockdown telah menghentikan aktivitas ekonomi secara tiba-tiba. Dengan penurunan permintaan dan mengganggu ekonomi di seluruh
dunia.
Dalam survei awal, lebih dari 50% UMKM mengindikasikan bahwa mereka bisa gulung tikar dalam beberapa bulan ke depan. Dampak pandemi COVID-19 terhadap sektor UMKM ini tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi perkenomian Indonesia dimana kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia sangat besar pada berbagai bidang.
Tentu hal ini menjadi persoalan bagi masyarakat, terlebih masyarakat yang pemenuhan kebutuhan hidup dilakukan secara konvensional terutama keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, tidak terlepas di dalamnya anak muda yang terkena dampak tersebut. Khususnya anak muda, pandemi ini bisa dijadikan sebuah peluang untuk berwirausaha. Wirausahawan sendiri adalah para pemimpin bangsa yang membawa perubahan dan pembaharuan.
Tentu hal ini menjadi persoalan bagi masyarakat, terlebih masyarakat yang pemenuhan kebutuhan hidup dilakukan secara konvensional terutama keluarga miskin yang bekerja di sektor informal, tidak terlepas di dalamnya anak muda yang terkena dampak tersebut. Khususnya anak muda, pandemi ini bisa dijadikan sebuah peluang untuk berwirausaha. Wirausahawan sendiri adalah para pemimpin bangsa yang membawa perubahan dan pembaharuan.
Peran wiarusahawan sangat strategi dalam pembangunan ekonomi. Alangkah bagusnya apabila anak muda mampu melihat masalah ini dengan bijak. Salah satu cara yang dirasa cukup ampuh adalah menumbuhkan dan menguatkan jiwa wirausaha terutama di kalangan mileneal serta menghidupkan peluang usaha di tengah pandemi.
Menjadi seorang usahawan bagi sebagian orang sangat menakutkan. Banyak yang memiliki pola pikir bahwa menjadi seorang pedagang atau wirausahawan mempunyai resiko yang tinggi,sedangkan menjadi seorang pekerja tetap memiliki resiko kecil yang akan dihadapi. Namun apabila di pikirkan kembali, menjadi wirausahawan memang beresiko tinggi tetapi hal itu seimbang dengan hasil yang akan diperoleh oleh sang wirausahawan. Untuk itu seorang wirausahawan harus mampu dan mau meningkatkan kualitas sumder daya manusia, baik untuk diri sendiri ataupun untuk berhubungan dengan orang lain dalam dunia wirausaha.
Dengan melakukan kegiatan wirausaha ditengah pandemi dapat kita pahami bahwa pandemi membawa keuntungan bagi sejumlah penggiat usaha. Mereka bisa melihat peluang usaha di tengah pandemi Corona ini. Peluang usaha bisnis UMKM itu tidak terbatas, bidang apa saja berpotensi untuk dijadikan bisnis meskipun sedang terjadi wabah Covid-19 asalkan para wirausahawan memiliki banyak ide kreatif terkait dengan bisnis yang akan dibangun.
Menjadi seorang usahawan bagi sebagian orang sangat menakutkan. Banyak yang memiliki pola pikir bahwa menjadi seorang pedagang atau wirausahawan mempunyai resiko yang tinggi,sedangkan menjadi seorang pekerja tetap memiliki resiko kecil yang akan dihadapi. Namun apabila di pikirkan kembali, menjadi wirausahawan memang beresiko tinggi tetapi hal itu seimbang dengan hasil yang akan diperoleh oleh sang wirausahawan. Untuk itu seorang wirausahawan harus mampu dan mau meningkatkan kualitas sumder daya manusia, baik untuk diri sendiri ataupun untuk berhubungan dengan orang lain dalam dunia wirausaha.
Dengan melakukan kegiatan wirausaha ditengah pandemi dapat kita pahami bahwa pandemi membawa keuntungan bagi sejumlah penggiat usaha. Mereka bisa melihat peluang usaha di tengah pandemi Corona ini. Peluang usaha bisnis UMKM itu tidak terbatas, bidang apa saja berpotensi untuk dijadikan bisnis meskipun sedang terjadi wabah Covid-19 asalkan para wirausahawan memiliki banyak ide kreatif terkait dengan bisnis yang akan dibangun.
Selain itu keahlian dan keterampilan juga dibutuhkan untuk melakukan suatu bisnis. Berikut ada jenis-jenis usaha yang bisa dilakukan pebisnis disaat pandemi, tidak membutuhkan modal besar, dan dapat memberikan keuntungan ditengah pandemi Corona.
Pertama, bisnis makanan dan minuman rumahan. Kedua, bisnis makanan olahan yang dibekukan, misalnya bakso, nugget, ayam, sosis, dan laim-lainnya. Ketiga, jasa logistik. Hanya bermodalkan sebuah motor atau mobil pickup sudah bisa membuka jasa pengantaran logistik. Bisnis-bisnis diatas bila ditekuni bisa mendatangkan keuntungan dan bisa menjadi solusi untuk menghasilkan uang, terutama bagi yang di PHK maupun mahasiswa.
Begitu banyak peluang usaha ditengah wabah corona. Mahasiswa yang ingin mencari tambahan penghasilan bisa memulai usaha sesuai dengan kondisi keuangan dan peluang yang ada disekitarnya. Diharapkan dengan mencari peluang usaha yang tepat, dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru ditengah pandemi, menyerap banyak tenaga kerja, menambah penghasilan, dan bisa memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi yang sedang terjadi.
Pertama, bisnis makanan dan minuman rumahan. Kedua, bisnis makanan olahan yang dibekukan, misalnya bakso, nugget, ayam, sosis, dan laim-lainnya. Ketiga, jasa logistik. Hanya bermodalkan sebuah motor atau mobil pickup sudah bisa membuka jasa pengantaran logistik. Bisnis-bisnis diatas bila ditekuni bisa mendatangkan keuntungan dan bisa menjadi solusi untuk menghasilkan uang, terutama bagi yang di PHK maupun mahasiswa.
Begitu banyak peluang usaha ditengah wabah corona. Mahasiswa yang ingin mencari tambahan penghasilan bisa memulai usaha sesuai dengan kondisi keuangan dan peluang yang ada disekitarnya. Diharapkan dengan mencari peluang usaha yang tepat, dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru ditengah pandemi, menyerap banyak tenaga kerja, menambah penghasilan, dan bisa memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi yang sedang terjadi.
Oleh karena itu, untuk memperjelas detail mengenai peluang usaha yang dapat dihidupkan di masa pandemi ini, Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Padang mengadakan kegaiatan Webinar yang bertemakan Menghidupkan Peluang Usaha di Tengah Pandemi. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Mahasiswa mengetahui peluang-peluang apa saja yang dapat di jalankan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Dengan menghadirkan pembicara yang mumpuni diantaranya yakni Coach HR Academy, Wulan, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi UNP, Dr. Yulhendri, S.Pd, M.Si, dan Dosen Kewirausahaan FE-UNP, Okki Trinanda, SE., MM, diharapkan webinar wirausaha ini mejadi sebuah langkah positif untuk memotivasi mahasiswa dalam berbisnis yaitu dengan menghidupkan peluang usaha di tengah pandemi.
Buat kalian yang tertarik untuk bergabung dalam Webinar tersebut, segera catat tanggal pelaksanaannya yakni pada hari sabtu, tanggal 26 Desember 2020 mendatang, Pukul 09.30 Sampai selesai. Pelaksanaannya melalui Zoom Meeting dan tidak dipungut biaya apapun. Link Pendaftarannya adalah sebagai berikut : https://bit.ly/38yaxM7 atau bisa daftar melalui Halaman event dari Fianosa.com : DAFTAR
Jangan sampai lewatkan kegiatan ini ya !
Jangan sampai lewatkan kegiatan ini ya !