Jangan sampai kita tergerus zaman. Manfaatkan setiap media yang ada untuk berkarya, menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, menggali setiap potensi di
Baca Juga :Teknologi terus mengalami perkembangan dari hari ke hari. Revolusi industri 4.0 tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga dimana era ini menitikberatkan pola digitalisasi disemua aspek kehidupan manusia. Dalam hal ini kreativitas generasi milenial juga dituntut semakin tinggi. Bukan hanya generasi millenial tetapi generasi Z juga, mereka yang sejak kecil sudah diperhadapkkan dengan teknologi. Dimana android sudah menjadi sahabat.
Saat ini semua hal hampir menggunakan teknologi. Sebagai contoh yaitu pembayaran BPJS yang melalui atm, bukan hanya itu tapi banyak lagi yang saat ini pembayaran dengan sistem digital. Sementara pengguna BPJS bukan hanya kaum muda, mereka yang sudah lansia pun menggunakannya. Nah apa hal menarik yang aku mau bahas dari sini? Aku pernah berbincang dengan seorang lelaki yang berusia 60 tahun. Sangat membanggakan diusianya yang sudah tua dia masih terus mengikuti perkembangan teknologi, sementara tempat tinggalnya dipedesaan. Terlihat saat dia membayarkan BPJS dari mesin ATM. Aku melihatnya begitu mahir, sedikit pun dari raut wajahnya tidak ada kebingungan. Saat perbincangan kami aku bertanya, bagaimana pandangannya terhadap teknologi yang terus berkembang pesat. Sangat menarik jawaban yang aku temukan. Dia berkata kalau teknologi akan terus maju, kalau kita tidak mau belajar kita akan tercampak. Bahkan dia membayangkan beberapa tahun kedepan, semua pembayaran akan menggunakan sistem digital. Itulah yang membuatnya selalu belajar supaya tidak ketinggalan dan pada akhirnya tercampak.Kalau dia sudah tua aja bisa apalagi kita yang masih muda. Yang menjadi generasi penerus bangsa. Kali ini aku ingin berbagi tentang peran kaum millenial dan generasi Z terhadap pendidikan. Aku adalah alumni dari salah satu universitas yang berbau pendidikan. Hal ini membuatku selalu berfikir untuk memajukan pendidikan dan dapat berperan penting bagi pendidikan Indonesia.
Saat covid-19 menyerang Indonesia, sistem pendidikan pun berubah menjadi online. Tidak mudah hal ini bisa dilakukan oleh siswa dan guru secara efektif. Saat belajar tatap muka aja banyak siswa yang tidak serius belajar apalagi belajar online. Orangtua mulai kewalahan karena harus menggantikan posisi guru sementara. Beberapa sekolah yang tidak punya fasilitas memadai hanya memberikan tugas terus menerus kepada siswa. Sehingga banyak siswa yang bosan.
Tapi bagi mereka yang sudah terbiasa dengan era digital. Ini adalah hal yang sangat menguntungkan. Menghasilkan banyak karya dari rumah seperti lomba menulis, lomba desain dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan. Banyak yang pada akhirnya semakin berkembang dan semakin kreatif.
Saat ini saya ingin membagikan peran apa yang harus kita lakukan sebagai generasi muda/ kaum millenial terhadap pendidikan. Hal ini sudah saya lakukan terlebih dahulu dan menurut saya dapat menunjang pendidikan. Yaitu membuat pembelajaran online dimana setiap materi pembelajaran, bisa kita bagikan diyoutube. Diera revolusi industri 4.0 youtube menjadi salah satu tempat orang belajar. Apalagi mereka generasi Z lebih sering buka youtube daripada baca atau cari di google. Pembelajaran yang kita bagikan dapat menambah pengetahuan mereka. Hal ini juga bisa menambah kekreatifan mereka. Banyak dari mereka juga yang pada akhirnya buat akun youtube dan berbagi disana.
Untuk para guru melalui zoom meeting dan google classroom kita juga bisa mengajar. Menerangkan setiap materi kepada siswa layaknya belajar dikelas seperti biasa. Menjelaskan materi kepada siswa setiap hari. Aku rasa itu sangat menarik, guru pun pada akhirnya bisa melihat perkembangan siswa satu persatu dan semakin dekat dengan mereka. Bisa berbagi banyak motivasi juga yang bisa mendukung pertumbuhan mereka. Mengajak mereka untuk kreatif yang tentunya dimulai dari guru terlebih dahulu.
Bagi beberapa daerah mungkin sulit menerapkan hal ini. Ada beberapa faktor bisa jadi karena bingung caranya, tidak percaya diri, atau karena malas mengikuti perkembangan zaman. Tapi aku rasa itu semua bisa diatasi, kita hanya punya dua pilihan tercampak atau berdampak. Tercampak karena sifat tidak mau tau atau memberikan dampak karena terus belajar untuk maju.
Pendidikan yang kita berikan pada siswa saat ini akan berdampak sampai kedepannya. Salah mendidik akan berakibat fatal. Siswa adalah generasi penerus bangsa. Latihlah mereka dengan peran positif yang kamu lakukan. Sebab guru digugu dan ditiru.
Revolusi industri 4.0 juga menuntut peran siswa yaitu ikut berkembang dalam penggunaan setiap digital dan bijak menggunakannya. Jangan sampai kita tergerus zaman. Manfaatkan setiap media yang ada untuk berkarya, menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, menggali setiap potensi diri. Jadilah menjadi pesaing yang kompetitif di masa depan. Cari dan gali ilmu yang unik sehingga menjadi professional dimasa yang akan datang. Tempah karakter memiliki mental pejuang supaya menjadi pemenang.
Penulis : Syahniati Berutu [Pendidik & Pegiat PERKAMEN (Perhimpunan Suka Menulis)]
![]() |
Photo by : ThisisEngineering,via Pexels.com |