Meningkatnya penyebaran pandemi covid-19 di negara kita tercinta Indonesia dan bahkan seluruh dunia. Pandemi ini menjadi perhatian yang seri...
Baca Juga :Meningkatnya penyebaran pandemi covid-19 di negara kita tercinta Indonesia dan bahkan seluruh dunia. Pandemi ini menjadi perhatian yang serius oleh banyak negara, karena memiliki dampak negatif bagi kesehatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, sistem pendidikan dan sosial budaya masyarakat.
![]() |
Via Pixabay.com |
Untuk itu, berbagai macam upaya dan usaha dilakukan oleh banyak negara seperti lockdown di beberapa negara, PSBB, dan adanya perbelakuan denda. Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan bahwa pandemi covid-19 adalah bencana nasional, sehingga perlu diseriusi dengan cepat dan tepat sasaran. Dalam usaha memberantas penyebaran pandemi dimasyarakat, negara mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan sekarang diberlakukan kebijakan new normal.
New normal merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Menurut pemerintah new Normal adalah sebuah tatanan baru untuk beradaptasi dengan pandemi COVID-19. Berdasarkan landasan hukum dari keputusan menteri kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020. Dengan Tujuan besar New Normal yaitu mengatur interaksi dan aktivitas semua bidang berdasarkan protokol kesehatan dan mengharuskan kedisiplinan tata cara baru, agar menjaga penyebaran COVID-19 di masyarakat.
Namun dengan melihat kemajemukan masyarakat indonesia yang tinggi, ini menjadi tantangan tersendiri dalam implementasi New Normal. Sehingga dalam tulisan kali ini saya memberikan 3 modal utama yang harus di miliki oleh negara dan kita sebagai warga negara dalam memerangi pandemi covid-19 ini.
Pertama, Perlunya kepemimpinan yang demokrastis, karena dengan adanya kepemimpinan yang demokratis masyarakat umum dapat memberikan kritikan dan saran yang membangun untuk kemajuan negara untuk memerangi pandemi covid-19 ini. Kedua, perlunya solidaritas sosial, sebagai negara yang memiliki perbedaan budaya, agama, dan ras.
Masyarakat indonesia memilki solidaritas sosial yang tinggi bahkan tertinggi secara global, sehingga perlunya kita memilihara solidaritas ini seperti gotong royong, tolong menolong, dan kolaborasi guna mecegah penyebaran covid-19 di tengah masyarakat. Ketiga, sistem respon cepat dan ilmiah, modal ini sangat penting karena di masa pademi ini kita di tuntut untuk berkeja secara cepat dan tepat pada sasaran. Karena jika kita tidak cepat dan tidak ilmiah menangi pandemi covid-19 maka akan terus memakan korban dimasyarakat dan mungkin saja akan membuat masalah yang baru.
Dari ketiga modal diatas, jika benar-benar kita lakukan dalam kehidupan di masa new normal ini baik dari pihak pemerintah sebagai pemangku kebjikan dan masyarakat sebagai pegontrol. Saya daapat memberikan kesimpulan bahwa kepemimpinan yang demokratis, solidaritas yang tinggi, dan sistem dalam menghadapi covid-19 dengan cepat dan ilmiah adalah solusi yang tepat di benar kita terapakan di negara kita sebagai negara demokrasi. Salam Sehat!!
Penulis : Etus Umbu T Padanga [Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana]
Baca Juga :
Baca Juga :