Pembangunan suatu bangsa menjadi cita cita dan gerakan yang banyak digaungkan oleh banyak pihak, akan tetapi salah satu tantangannya adal...
Baca Juga :Pembangunan suatu bangsa menjadi cita cita dan gerakan yang banyak digaungkan oleh banyak pihak, akan tetapi salah satu tantangannya adalah membangun sumber daya manusia yang bekualitas yang sehat, cerdas, dan produktif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang digunakan sebagai tolak ukur dalam pencapaian pembangaunan manusia Indonesia belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Pada tahun 2018, IPM Indonesia masih rendah yaitu berada pada peringkat 118 dari 189 negara, lebih rendah dari negara-negara tetangga. Dari tahun ketahun, sebenarnya IPM Indonesia mengalami peningkatan. Namun peningkatan yang terjadi belum membawa Indonesia pada level menengah atau atas. HDI Indonesia berkisar 0,6 jauh tertinggal dengan Singapura. Bahkan Indonesia juga tertinggal dari Malaysia, Brunei, Thailand dan Philipina.
![]() |
Via Pixabay.com |
Minimnya minat baca masyarakat Indonesia disebabkan beberapa faktor. Belum adanya kebiasaan dalam membaca yang ditanamkan sejak dini. Peran orang tua dalam mendidik anak sangat dibutuhkan sejak dini. Oleh sebab itu, orang tua seharusnya sudah mengajarkan anaknya membaca dan menanamkan mindset untuk rajin membaca buku. Kedua, akses ke fasilitas pendidikan belum merata dan minimnya kualitas sarana pendidikan. Sudah menjadi fakta bahwa banyak anak yang putus sekolah dan sarana pendidikan yang tidak mendukung kegiatan belajar mengajar ditambah lagi dengan perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat yang cenderung aktif di dunia maya menggunakan gadget ketimbang membaca dan menulis. Bahkan berdasarkan hasil riset yang dilakukan Taufik Ismail, di zaman yang modern ini 90% siswa Indonesia hanya mengandalkan hidupnya dengan melihat dan mendengar saja (primitif). Alat semakin modert tapi tanpa membaca buku maka berarti kita masih primitif. Untuk itu AgriLitera.Id hadir untuk bisa menciptakan global movement membangun budaya literasi dan ketahanan pangan dikalangan pemuda Indonesia untuk menghadapi era 4.0.
![]() |
Via Pixabay.com |
AgriLitera.Id, Pemenuhan Gizi Otot dan Otak
Bahan makanan yang berasal dari hasil pertanian yang dulunya menjadi primadona bagi para pendahulu kita sudah jarang dijadikan cemilan disaat sekarang bagi anak anak usia sekolah dasar. Maraknya produk makanan instan menjadi sebuah sebuah permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat karena efek yang ditimbulkan akibat mengonsumsi makanan instant tersebut berefek pada produktivitas dan ancaman kesehatan anak bangsa.
Melalui platform ini kami ingin membuat sebuah gerakan untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan kebutuhan literasi pada usia anak anak, pada pelaksanaannya akan dilaksanakan secara langsung ke lapangan dan memanfaatkan platform AgriLitera.Id menjadi tempat controling dan sebagai pertanggung jawaban terhadap publik mengenai perkembangan tiap peserta ataupun anak anak yang tergabung dalam program ini.
Menjawab hal ini AgriLitera.Id memberikan peluang dan kesempatan untuk saling berbagi baik dari segi moral ataupun materil untuk bersama sama mewujudkan misi Indonesia Emas 2045 dalam bidang pengembangan Sumberdaya Manusia yang unggul yang siap menghadapitantangan era 4.0 serta kehidupan sosial budaya yang lebih maju. AgriLitera.Id hadir dengan landasan bahwa penguatan literasi bersamaan dengan ketahanan pangan dan gizi anak Indonesia, karena dua hal ini merupakan hal fundamental dalam menjalani kehidupan diera kapanpun dan dimanapun. Dalam program kerjanya AgriLitera.Id menggunakan sistem Crowdfunding dalam hal pendanaan. Semua orang berhak untuk memberikan bantuan berupa keuangan dan moral.
Dalam Platform AgriLitera.Id merencanakan akan membuat beberapa fitur seperti:
1. AgriDerma
Merupakan fitur untuk menggalang dana dari para donatur untuk dapat beramal dengan uang yang donatur miliki. Donasi ini diperuntukan untuk membayar gaji mentor yang tergabung dalam AgriLitera.Id dan juga untuk penyediaan bahan makanan hasil pertanian yang baik untuk kesehatan anak anak dalam masa pertumbuhan.
2. Pesan Litera
Merupakan fitur untuk donatur yang ingin memberikan motivasi secara moral dengan mengirimkan kata kata motivasi seperti surat untuk anak anak dalam program ini.
3. Indikator dan Performa
Fitur yang menampilkan Indikator kegiatan AgriLitera.Id dan Progres dari program AgriLitera.Id dan juga Peserta AgriLitera.Id
4. Program Emas
Fitur yang menampilkan program kegiatan AgriLitera.Id yang terdiri dari Pengembangan Karakter, Pengenalan Bahan Pertanian dan Pentingnya pemanfaatannya dalam bentuk konsumsi berupa cemilan ataupun peningkatan nilai tambah produk.
“AgriLitera.id” Strategi Membangun Interpersonal Skill
AgriLitera.id juga membuat komunitas yang beranggotakan pemuda pemudi dengan membawa konsep pembinaan untuk anak anak dan remaja dalam mengupgrade interpersonal skill seperti public speaking, leadership, dan entrepreneurship. AgriLitera.id akan bergerak ke daerah-daerah Indonesia dan memberikan sosialisasi mengenai budaya literasi yang harus dimunculkan kembali di daerah tersebut. Selain memberikan sosialisasi tentang budaya literasi, komunitas ini juga akan membina interpersonal skill untuk mempersiapkan para remaja setelah lulus SMA agar memiliki tujuan yang jelas di jenjang selanjutnya melaui metode Education, Coaching & Mentoring.
Konsep social movement merupakan program kedua yang penulis tawarkan. Program ini merupakan gerakan sosial untuk mengajak semua lapisan masyarakat untuk mencintai buku. AgriLitera.id memanfaatkan momen kebangkitan nasional 30 Mei untuk menjadikan momen dalam kebangkitan nasional lewat membaca dengan nama “liteRISEion”. LiteRISEion ini adalah gerakan yang berupaya untuk membangkitkan generasi literasi Indonesia. Seperti kata duta baca Indonesia, bangsa besar tanpa budaya literasi hanya akan menjadi bangsa kelas teri, perundung, pencaci dan mudah diprovokasi dan kita harus menerima kenyataan bahwa budaya literasi bangsa ini rendah sekali. Untuk itu liteRISEion ini memiliki 3 kegiatan yaitu:
1. LiterACTION
LiterACTION merupakan langkah kongkrit kita dalam mengupayakan fasilitas-fasilitas dan akses kepada semua generasi muda untuk bisa dekat dengan buku. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembangunan perpustakaan dan peningkatan program ketahanan pangan di Indonesia.
2. FundWriting
FundWriting merupakan bentuk donasi yang diterima AgriLitera.id lewat tulisan. Sehingga semua orang terpacu untuk menulis demi melakukan sebuah donasi. AgriLitera.id nantinya setiap bulan akan memberikan tema tulisan yang dapat didonasikan bulan itu. Tulisan-tulisan itu diseleksi dan hasil donasi tersebut dibuatkan buku dan nantinya buku inilah yang akan menjadi karya dan akan jual kepada masyarakat. Saat ini AgriLitera.id sedang mengupayakan untuk meminta donasi tulisan dari tokoh berpengaruh di Indonesia. Tulisan tersebut dibukukan dan hasilnya akan digunakan dalam peningkatan kapasitas anggota dan peserta AgriLitera.id.
3. LiteraTOUR
LiteraTOUR merupakan salah satu bentuk campaign yang gen literasi berikan dalam menyebarkan virus baca di Indonesia lewat travelling.
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektivitas, efisiensi dan standarisasi pengajaran. Minat baca masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak, juga masih sangat rendah. Dengan adanya platform AgriLitera.id yang memberikan ruang untuk pemuda dalam menyongsong era 4.0, komunitas literasi yang dibersamai dengan program ketahanan pangan diharapkan mampu menjadi bekal yang cukup dalam menyongsong era 4.0 mendatang dalam aspek peningkatan kulitas sumber daya manusia. Memunculkan kembali kecintaan terhadap budaya literasi di Indonesia serta memanfaatkan dengan baik arus globalisasi pada era digital ini. Sehingga bisa mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat, membangun budaya literasi dan ketahanan pangan diera 4.0.
Penulis : Rahmat Zuhair
Bahan makanan yang berasal dari hasil pertanian yang dulunya menjadi primadona bagi para pendahulu kita sudah jarang dijadikan cemilan disaat sekarang bagi anak anak usia sekolah dasar. Maraknya produk makanan instan menjadi sebuah sebuah permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat karena efek yang ditimbulkan akibat mengonsumsi makanan instant tersebut berefek pada produktivitas dan ancaman kesehatan anak bangsa.
Melalui platform ini kami ingin membuat sebuah gerakan untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan kebutuhan literasi pada usia anak anak, pada pelaksanaannya akan dilaksanakan secara langsung ke lapangan dan memanfaatkan platform AgriLitera.Id menjadi tempat controling dan sebagai pertanggung jawaban terhadap publik mengenai perkembangan tiap peserta ataupun anak anak yang tergabung dalam program ini.
Menjawab hal ini AgriLitera.Id memberikan peluang dan kesempatan untuk saling berbagi baik dari segi moral ataupun materil untuk bersama sama mewujudkan misi Indonesia Emas 2045 dalam bidang pengembangan Sumberdaya Manusia yang unggul yang siap menghadapitantangan era 4.0 serta kehidupan sosial budaya yang lebih maju. AgriLitera.Id hadir dengan landasan bahwa penguatan literasi bersamaan dengan ketahanan pangan dan gizi anak Indonesia, karena dua hal ini merupakan hal fundamental dalam menjalani kehidupan diera kapanpun dan dimanapun. Dalam program kerjanya AgriLitera.Id menggunakan sistem Crowdfunding dalam hal pendanaan. Semua orang berhak untuk memberikan bantuan berupa keuangan dan moral.
Dalam Platform AgriLitera.Id merencanakan akan membuat beberapa fitur seperti:
1. AgriDerma
Merupakan fitur untuk menggalang dana dari para donatur untuk dapat beramal dengan uang yang donatur miliki. Donasi ini diperuntukan untuk membayar gaji mentor yang tergabung dalam AgriLitera.Id dan juga untuk penyediaan bahan makanan hasil pertanian yang baik untuk kesehatan anak anak dalam masa pertumbuhan.
2. Pesan Litera
Merupakan fitur untuk donatur yang ingin memberikan motivasi secara moral dengan mengirimkan kata kata motivasi seperti surat untuk anak anak dalam program ini.
3. Indikator dan Performa
Fitur yang menampilkan Indikator kegiatan AgriLitera.Id dan Progres dari program AgriLitera.Id dan juga Peserta AgriLitera.Id
4. Program Emas
Fitur yang menampilkan program kegiatan AgriLitera.Id yang terdiri dari Pengembangan Karakter, Pengenalan Bahan Pertanian dan Pentingnya pemanfaatannya dalam bentuk konsumsi berupa cemilan ataupun peningkatan nilai tambah produk.
“AgriLitera.id” Strategi Membangun Interpersonal Skill
AgriLitera.id juga membuat komunitas yang beranggotakan pemuda pemudi dengan membawa konsep pembinaan untuk anak anak dan remaja dalam mengupgrade interpersonal skill seperti public speaking, leadership, dan entrepreneurship. AgriLitera.id akan bergerak ke daerah-daerah Indonesia dan memberikan sosialisasi mengenai budaya literasi yang harus dimunculkan kembali di daerah tersebut. Selain memberikan sosialisasi tentang budaya literasi, komunitas ini juga akan membina interpersonal skill untuk mempersiapkan para remaja setelah lulus SMA agar memiliki tujuan yang jelas di jenjang selanjutnya melaui metode Education, Coaching & Mentoring.
Konsep social movement merupakan program kedua yang penulis tawarkan. Program ini merupakan gerakan sosial untuk mengajak semua lapisan masyarakat untuk mencintai buku. AgriLitera.id memanfaatkan momen kebangkitan nasional 30 Mei untuk menjadikan momen dalam kebangkitan nasional lewat membaca dengan nama “liteRISEion”. LiteRISEion ini adalah gerakan yang berupaya untuk membangkitkan generasi literasi Indonesia. Seperti kata duta baca Indonesia, bangsa besar tanpa budaya literasi hanya akan menjadi bangsa kelas teri, perundung, pencaci dan mudah diprovokasi dan kita harus menerima kenyataan bahwa budaya literasi bangsa ini rendah sekali. Untuk itu liteRISEion ini memiliki 3 kegiatan yaitu:
1. LiterACTION
LiterACTION merupakan langkah kongkrit kita dalam mengupayakan fasilitas-fasilitas dan akses kepada semua generasi muda untuk bisa dekat dengan buku. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembangunan perpustakaan dan peningkatan program ketahanan pangan di Indonesia.
2. FundWriting
FundWriting merupakan bentuk donasi yang diterima AgriLitera.id lewat tulisan. Sehingga semua orang terpacu untuk menulis demi melakukan sebuah donasi. AgriLitera.id nantinya setiap bulan akan memberikan tema tulisan yang dapat didonasikan bulan itu. Tulisan-tulisan itu diseleksi dan hasil donasi tersebut dibuatkan buku dan nantinya buku inilah yang akan menjadi karya dan akan jual kepada masyarakat. Saat ini AgriLitera.id sedang mengupayakan untuk meminta donasi tulisan dari tokoh berpengaruh di Indonesia. Tulisan tersebut dibukukan dan hasilnya akan digunakan dalam peningkatan kapasitas anggota dan peserta AgriLitera.id.
3. LiteraTOUR
LiteraTOUR merupakan salah satu bentuk campaign yang gen literasi berikan dalam menyebarkan virus baca di Indonesia lewat travelling.
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektivitas, efisiensi dan standarisasi pengajaran. Minat baca masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak, juga masih sangat rendah. Dengan adanya platform AgriLitera.id yang memberikan ruang untuk pemuda dalam menyongsong era 4.0, komunitas literasi yang dibersamai dengan program ketahanan pangan diharapkan mampu menjadi bekal yang cukup dalam menyongsong era 4.0 mendatang dalam aspek peningkatan kulitas sumber daya manusia. Memunculkan kembali kecintaan terhadap budaya literasi di Indonesia serta memanfaatkan dengan baik arus globalisasi pada era digital ini. Sehingga bisa mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat, membangun budaya literasi dan ketahanan pangan diera 4.0.
Penulis : Rahmat Zuhair
Baca Juga :