Kreatifitas adalah kunci dalam bertahan dan terus menjadi yang pertama dalam persaingan didunia bisnis dan pekerjaan. Ini cara membangun ide kreatif
Baca Juga :Persaingan sudah semakin meningkat dengan berjalannya waktu di bidang manapun termasuk dunia kerja. Hal tersebut tentu harus disikapi dengan sikap yang selalu siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi, bahkan kemungkinan terburuk sekalipun yakni kalah dan tertinggal dari orang-orang yang terus memacu kemampuan dan kreatifitasnya.
![]() |
via https://www.pexels.com/ |
Tentu saja Kreatifitas adalah kunci dalam bertahan dan terus menjadi yang pertama dalam persaingan didunia bisnis dan pekerjaan. oleh karena itu agar tetap bertahan dalam persaingan didunia pekerjaan maupun dunia bisnis, berikut ini tips untuk membangun dan meningkatkan kreatifitas :
![]() |
via https://www.pexels.com/ |
1. Terbuka dengan gagasan baru
Untuk menjadi kreatif kamu tentu harus dapat bersikap terbuka dengan gagasan dan segala kemungkinan yang terbaru. Jangan takut dan malu untuk bertanya dan menyimak semua gagasan yang disampaikan, ambil yang menurutmu itu positif dan memiliki kemunkinan besar untuk dapat kamu ikuti. Ambilah kesempatan untuk dapat berosisialisasi dengan siapapun termasuk dengan mengikuti dan bergabung dengan komunitas-komunitas positif sehingga kamu banyak mendapatkan referensi dalam mendapatkan sesuatu yang belum pernah kamu dapatkan sebelumnya.
![]() |
via https://www.pexels.com/ |
2. Melihat suatu hal dengan perspektif yang berbeda
Jika kamu melihat suatu obyek atau hal apapun itu, coba melihat dengan perspektif yang berbeda dan positif tentunya. Misalnya jika kamu melihat sebuah tembok rumah yang dicat warna putih, kemudian ketika kamu memperhatikan lebih dalam, ada sebuah bercak hitam pada tembok tersebut. Nah dalam contoh kasus tersebut orang-orang tentu akan melakukan hal yang sama yaitu lebih fokus pada titik hitam tersebut. Dari sini dapat disimpulkan bahwa orang sering terjebak dalam fokus yang salah padahal jika mau diperhatikan dengan perspektif yang berbeda tembok tersebut memiliki warna putih yang dominan dan menjadi sebuah representasi nilai positif yang seharusnya diperhatikan dibandingkan bercak hitam yang merupakan representasi dari hal yang buruk.
3. Amati,Tiru, Gabungkan, dan Modifikasi
Cara ini adalah dengan mengarahkan fokus utama kepada Ide atau gagasan orang yang sudah jadi dalam bentuk produk atau jasa sebagai acuan kemudian kita tiru dan kalau bisa dikombinasikan juga dengan Produk,Jasa atau Ide serupa lalu dimodifikasi menjadi sebuah hasil yang baru.
4. Tulis semua ide yang muncul
Semua orang pasti memiliki ide ketika melihat sebuah masalah namun terkadang ide tersebut tidak terlaksana karena lupa dan berlalu begitu saja. Oleh karena itu penting bagi kamu untuk selalu mencatat apa saja ide yang tiba tiba terlintas dikepalamu. Tidak perlu repot untuk selalu membawa catatan, karena tentu kamu punya gadget canggih yang bisa menyimpan catatan, cobalah untuk memulai hal tersebut.
![]() |
via https://www.pexels.com/ |
5. Pemetaan Ide
Langkah ini merupakan langkah lanjutan ketika sudah banyak ide yang terkumpul dalam catatan yang kamu buat tersebut. Pemetaan ini sama halnya dengan menyeleksi manakah diantara ide-ide tersebut yang memungkinkan kamu dapat mengeksekusinya. Urutkan dan buat prioritas dalam pemilihan tersebut dan jangan buang ide yang menempati prioritas terbawah, karena bisa saja ide tersebut bisa digunakan lagi untuk dgabungkan dengan ide lainnya seperti yang disampaikan dalam tips ke tiga mengenai Amati, Tiru, Gabungkan dan Modifikasi.
Demikian tips yang bisa kamu terapkan untuk membangun dan meningkatkan kreatifitasmu agar kamu tidak ketinggalan dan kalah dalam persaingan. Hal tersebut selaras dengan quote dari Denis Waitley demikian "Ada dua pilihan utama dalam hidup ini yaitu menerima segala kondisi dengan pasrah, atau menerima tanggung jawab untuk mengubahnya.
Penulis : Angelo Emanuel Flavio Seac